Xi Jinping: Epidemi corona belum capai puncak



KONTAN.CO.ID - BEIJING. China melaporkan penurunan tajam kasus kematian akibat virus corona pada Sabtu (22/2). Namun, Presiden China Xi Jinping mengatakan epidemi virus corona belum mencapai puncaknya meskipun terjadi penurunan jumlah infeksi setiap hari.

Reuters melaporkan, China melaporkan 397 kasus baru infeksi virus corona pada Jumat (21/2), turun dari 889 kasus di sehari sebelumnya.

Xi Jinping mengingatkan kendati terjadi penurunan, situasi di Hubei yang menjadi pusat wabah corona masih serius.  


Baca Juga: WHO: Kekhawatiran terbesar, corona menyebar ke negara dengan sistem kesehatan lemah

"Pertempuran untuk mempertahankan provinsi Hubei dan Wuhan harus diperjuangkan dengan baik, dan langkah-langkah harus diambil untuk menahan penyebaran wabah," kata Xi Jinping pada pertemuan Politbiro Partai Komunis seperti dilansir South China Morning Post.

Pertemuan Politbiro itu juga merumuskan langkah-langkah pencegahan harus dilakukan China

He Ping, direktur administrasi penjara di Kementerian Kehakiman China, mengatakan pada hari Jumat bahwa di provinsi Hubei, ada 230 kasus yang dikonfirmasi di Penjara Wanita Wuhan, 41 dikonfirmasi dan sembilan kasus yang diduga di Penjara Hanjin, dan satu kasus di penjara anak di bawah umur.

Di provinsi Shandong, ada 200 kasus yang dikonfirmasi, dan 10 diduga di Penjara Rencheng, dan di 34 kasus yang dikonfirmasi di Penjara Shilifeng provinsi Zhejiang.

Dia menambahkan kasus-kasus corona diimpor ke penjara, dan tidak ada kematian dalam tahanan karena virus. Narapidana dengan penyakit itu masuk ke ruang isolasi untuk perawatan.

Sejauh ini, terdapat sekitar 2.236 kematian di daratan China akibat virus corona dan 75.465 kasus infeksi.

Baca Juga: Makin mewabah di Italia, dua orang dilaporkan tewas akibat virus corona

Editor: Khomarul Hidayat