XL Axiata prediksi trafik layanan Ramadan naik 20%-30%



KONTAN.CO.ID - TANJUNG PINANG. PT XL Axiata Tbk memprediksi trafik layanan sepanjang Ramadan dan libur Lebaran 2018 bakal meningkat 20%-30% ketimbang hari biasa. Penggunaan data menjadi layanan yang akan mendominasi trafik.

Yessie D. Yosetya, Direktur Teknologi  PT XL Axiata Tbk menjelaskan, saat ini rata-rata trafik layanan XL Axiata pada hari biasa telah mencapai 6.055 terabyte (TB). Sementara sepanjang Ramadan dan Lebaran tahun lalu, mereka mencatatkan total trafik 3.700 TB.

Pemicu kenaikan trafik layanan adalah aktivitas pelanggan yang tak hanya mengakses data untuk berkomunikasi. Namun, akses data juga terjadi untuk aktivitas hiburan, media sosial, transaksi jual-beli, perbankan dan informasi.


XL Axiata memprediksi, layanan streaming video dan musik akan mencatatkan kenaikan trafik tertinggi selama Ramadan dan libur Lebaran. Hal itu sejalan dengan peta distribusi penggunaan layanan data oleh pelanggan pada hari biasa. Saat ini, layanan streaming menjadi kontributor terbesar pada trafik data hingga 48%.

Kontributor selebihnya terdiri dari 16% web browsing, 14% media sosial, 9% instant messaging, 5% storage sharing dan 2% VoIP. Pelanggan menggunakan VoIP untuk menggantikan layanan voice atau telepon sedangkan instant messaging menggantikan SMS. Penggunaan layanan peta atau rute jalan seperti Waze dan Google Map juga bakal meningkat.

Selain aktivitas penggunaan data yang meningkat, penambahan jumlah pelanggan data XL Axiata menjadi penyebab lain. Dari total 53 juta pelanggan saat ini, sekitar 75% sudah mengakses data.

Demi mengantisipasi lonjakan layanan trafik, XL Axiata telah mengembangkan jaringan dan infrastruktur. “Kami harus menyiapkan jaringan sebaik mungkin, antara lain dengan meningkatkan kapasitas baik di jaringan core, transmisi, juga kapasitas radio di jalur mudik," ujar Yessi dalam acara XL Axiata Media Gathering 2018 di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Kamis (25/4) malam.

Pada jaringan core, XL Axiata menerapkan teknologi Network Function Virtualization skala tinggi yang dititikberatkan di area Denpasar, Bali dan Medan, Sumatra Utara. Sementara penambahan kapasitas jaringan radio pada jalur dan area tujuan mudik berupa penempatan 49 mobile base transceiver station (MBTS).

Ada pula penambahan kapasitas pada sekitar 4.000 BTS existing serta penambahan sekitar 8.500 BTS baru di jalur mudik, tujuan mudik  dan tempat wisata.

Sementara untuk transmisi, XL Axiata meningkatkan kapasitas upstream internet menjadi 1.000 gigabyte per second (GBPS) atau tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan kapasitas saat periode Lebaran 2017. Perusahaan itu juga meningkatkan kapasitas transmisi backbone antarpulau sebesar 460 G.

Secara bersamaan, XL Axiata melakukan optimisasi dan rebalancing jaringan secara digital di 304 titik kumpul atau hotspot Lebaran. Misalnya saja di tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata.

Editor: Yudho Winarto