KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan imbauan yang menganjurkan Susu kental manis (SKM) untuk tidak disajikan sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu. BPOM juga telah menyatakan susu kental manis tidak dapat digunakan untuk menggantikan air susu ibu (ASI) dan tidak cocok untuk dikonsumsi oleh bayi sampai usia 12 bulan. Namun di sisi lain, susu kental masih dapat digunakan sebagai topping pelengkap atau campuran pada makanan maupun minuman.
Kandungan gizi susu kental manis
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat, Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, kandungan gula di dalam susu kental manis tergolong cukup tinggi, yakni mencapai 40-50 persen. Dalam takaran satu sendok makan, susu kental manis kurang lebih bisa mengandung gizi berikut:- Energi: 62 kalori
- Lemak: 2 gram
- Karbohidrat (gula): 10 gram
- Protein: 1,5 gram
- Kalsium: 54 mg
- Potasium: 36 mg
- Magnesium: 5 mg