KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara diprediksi akan sulit untuk bergerak naik tahun ini. Bahkan analis memprediksi harga batubara dapat anjlok di bawah level US$ 60 per metrik ton. Melansir Bloomberg, harga batubara ICE New Coal pada Jumat (21/2) berada di level US$ 66,60 per metrik ton anjlok 0,74% dari perdagangan sebelumnya. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan sengatan virus corona terhadap batubara masih akan menjadi sentimen utama pelemahan komoditas ini. Masalahnya, hingga saat ini virus corona terus menyebar ke berbagai negara di dunia. Baca Juga: Meski perusahaan batubara China mulai beroperasi, harga belum tentu membaik
Akibat corona, harga batubara diprediksi bisa anjlok ke bawah US$ 60 per metrik ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara diprediksi akan sulit untuk bergerak naik tahun ini. Bahkan analis memprediksi harga batubara dapat anjlok di bawah level US$ 60 per metrik ton. Melansir Bloomberg, harga batubara ICE New Coal pada Jumat (21/2) berada di level US$ 66,60 per metrik ton anjlok 0,74% dari perdagangan sebelumnya. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan sengatan virus corona terhadap batubara masih akan menjadi sentimen utama pelemahan komoditas ini. Masalahnya, hingga saat ini virus corona terus menyebar ke berbagai negara di dunia. Baca Juga: Meski perusahaan batubara China mulai beroperasi, harga belum tentu membaik