KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kondisi bisnis PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang suram membuat Moody's Investors Service menurunkan outlook menjadi negatif dari sebelumnya positif. Tapi emiten yang kerap disebut Sritex ini masih beruntung karena peringkat perusahaan masih tetap di Ba3. Moody's juga menegaskan peringkat Ba3 pada utang senior yang dikeluarkan oleh anak usaha Sritex, Golden Legacy Pte Ltd senilai US$ 150 juta yang jatuh tempo pada tahun 2024. Rating tersebut juga berlaku untuk surat utang senior senilai US$ 225 juta yang jatuh tempo pada tahun 2025. Surat utang ini diterbitkan oleh Sritex dan dijamin tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh semua anak perusahaan yang beroperasi. Baca Juga: Jualan masker, Sri Rejeki Siman (SRIL) gandeng Halodoc
Akibat virus corona, outlook Sri Rejeki Isman (SRIL) menjadi negatif
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kondisi bisnis PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang suram membuat Moody's Investors Service menurunkan outlook menjadi negatif dari sebelumnya positif. Tapi emiten yang kerap disebut Sritex ini masih beruntung karena peringkat perusahaan masih tetap di Ba3. Moody's juga menegaskan peringkat Ba3 pada utang senior yang dikeluarkan oleh anak usaha Sritex, Golden Legacy Pte Ltd senilai US$ 150 juta yang jatuh tempo pada tahun 2024. Rating tersebut juga berlaku untuk surat utang senior senilai US$ 225 juta yang jatuh tempo pada tahun 2025. Surat utang ini diterbitkan oleh Sritex dan dijamin tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh semua anak perusahaan yang beroperasi. Baca Juga: Jualan masker, Sri Rejeki Siman (SRIL) gandeng Halodoc