KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati price to earning ratio (PER) IHSG lebih tinggi ketimbang PER indeks negara tetangga, analis menyebut IHSG masih menarik. Berdasarkan data, PER IHSG saat ini berada di angka 19,43x dimana angka ini lebih tinggi ketimbang PER index STI dan Malaysia. Namun bukan berarti karena PER yang cukup tinggi ini menyebabkan IHSG kehilangan daya tariknya. Analis Bina Artha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menjelaskan pada prinsipnya PER di bawah 20 masih tergolong normal. Oleh sebab itu, Nafan menilai IHSG masih memiliki daya tarik. Harga IHSG pun menurut Nafan belum dapat dikatakan mahal pasalnya, pergerakan IHSG masih cenderung konsolidasi yang menyebabkan posisi IHSG belum mahal. Baca Juga: IHSG Hari Ini Melanjutkan Pelemahan Ke Posisi 6.138,25
Analis: Terlepas dari perhitungan PER, IHSG masih menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati price to earning ratio (PER) IHSG lebih tinggi ketimbang PER indeks negara tetangga, analis menyebut IHSG masih menarik. Berdasarkan data, PER IHSG saat ini berada di angka 19,43x dimana angka ini lebih tinggi ketimbang PER index STI dan Malaysia. Namun bukan berarti karena PER yang cukup tinggi ini menyebabkan IHSG kehilangan daya tariknya. Analis Bina Artha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menjelaskan pada prinsipnya PER di bawah 20 masih tergolong normal. Oleh sebab itu, Nafan menilai IHSG masih memiliki daya tarik. Harga IHSG pun menurut Nafan belum dapat dikatakan mahal pasalnya, pergerakan IHSG masih cenderung konsolidasi yang menyebabkan posisi IHSG belum mahal. Baca Juga: IHSG Hari Ini Melanjutkan Pelemahan Ke Posisi 6.138,25