KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) meninjau ulang alokasi dana belanja modal alias capital expenditure (capex) 2020 dan rencana peruntukannya. Potensi resesi ekonomi global lantaran pandemi korona (Covid-19) menjadi pertimbangan utama perusahaan agribisnis itu. Awalnya, manajemen Austindo menganggarkan dana capex sebesar Rp 600 miliar di sepanjang tahun ini. Dana tersebut bersumber dari kas internal dan pendanaan eksternal. ANJT akan memanfaatkan dana capex antara lain untuk pemeliharaan tanaman muda yang belum menghasilkan dan pembangunan lini kedua pabrik kelapa sawit (PKS) di Ketapang, Kalimantan Barat. Mereka ingin kapasitas pabrik kelapa sawit di Ketapang meningkat dari 45 ton per jam menjadi 90 ton per jam.
ANJT meninjau ulang dana belanja modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) meninjau ulang alokasi dana belanja modal alias capital expenditure (capex) 2020 dan rencana peruntukannya. Potensi resesi ekonomi global lantaran pandemi korona (Covid-19) menjadi pertimbangan utama perusahaan agribisnis itu. Awalnya, manajemen Austindo menganggarkan dana capex sebesar Rp 600 miliar di sepanjang tahun ini. Dana tersebut bersumber dari kas internal dan pendanaan eksternal. ANJT akan memanfaatkan dana capex antara lain untuk pemeliharaan tanaman muda yang belum menghasilkan dan pembangunan lini kedua pabrik kelapa sawit (PKS) di Ketapang, Kalimantan Barat. Mereka ingin kapasitas pabrik kelapa sawit di Ketapang meningkat dari 45 ton per jam menjadi 90 ton per jam.