JAKARTA. PT Aneka Tambang (ANTAM) segera membangun pabrik Feronikel di Halmahera Timur. Pabrik ini merupakan pabrik keempat yang dibangun ANTAM sejak pabrik pertama yang dibangun pada 1973. Pabrik ini, nantinya akan dibangun oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bersama dengan Kawasaki Heavy Industries (KHI) dengan nilai investasi sebesar Rp 3,42 triliun yang berasal dari dana PNM (Penyertaan Modal Pemerintah). Dua perusahaan ini sudah menjadi langganan pembuatan pabrik Feronikal. Dua perusahaan ini nantinya akan mengerjakan Engineering, Procurement and Construction (EPC) trunkey proyek pembangunan pabrik Feronikal Halmahera Timur (P3FH) tahap satu berkapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun.
Direktur Utama ANTAM, Tedy Badrujaman mengatakan, pembangunan pabrik ini adalah awal dari pembangunan jangka panjang. Emiten berkode ANTM ini menargetkan akan membangun dua pabrik Feronikel lagi, supaya kapasitasnya menjadi 40.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun. "Setelah ditandatangani, kami akan mencari dana lagi untuk pembangunan pabrik yang kedua dan ketiga. Pase berikutnya kami akan bangun lagi sampai kami bisa membangun industri dasar logam stainless steel," ujar Tedy saat penandatanganan Kontrak dengan WKIA-KHI, Rabu (21/12). Tedy belum bisa memastikan pendanaan pembangunan pabrik untuk yang kedua dan ketiga akan datang dari mana. Yang pasti, menurutnya, dana itu tidak akan datang dari PNM lagi. Dia akan mengupayakan pabrik itu didanai dari investasi baik dari kontraktor maupun yang lainnya.