KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) meminta semua pihak yang terlibat di industri logistik berpikir untuk kepentingan bersama. Perjuangan untuk keberlangsungan usaha secara jangka panjang merupakan poin yang patut diapresiasi di tengah pandemi Covid-19 yang belum pasti kapan akan berakhir. ”Saya bicara industri logistik. Sekarang ini masih di era pandemi jadi sebetulnya semua harus sadar, bahwa situasinya belum normal. Termasuk dalam hal ini, menurut pendapat saya khususnya Gojek yang terkait industri pengiriman adalah GoSend,” ungkap Sekretaris Jenderal Asperindo Trian Yuserma, kepada kontan.co.id, Rabu (9/6). Hal tersebut disampaikan Trian menyikapi adanya rencana mogok kerja GoKilat yang merupakan mitra GoSend berkaitan dengan pemberlakuan insentif baru. Sebab GoSend merupakan bagian dari pelaku industri logistik yang sudah mendapatkan izin penyelenggaraan dari regulator dan merupakan anggota Asperindo.
Asperindo: Pemberlakukan insentif baru gosend upaya menjaga kelangsungan bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) meminta semua pihak yang terlibat di industri logistik berpikir untuk kepentingan bersama. Perjuangan untuk keberlangsungan usaha secara jangka panjang merupakan poin yang patut diapresiasi di tengah pandemi Covid-19 yang belum pasti kapan akan berakhir. ”Saya bicara industri logistik. Sekarang ini masih di era pandemi jadi sebetulnya semua harus sadar, bahwa situasinya belum normal. Termasuk dalam hal ini, menurut pendapat saya khususnya Gojek yang terkait industri pengiriman adalah GoSend,” ungkap Sekretaris Jenderal Asperindo Trian Yuserma, kepada kontan.co.id, Rabu (9/6). Hal tersebut disampaikan Trian menyikapi adanya rencana mogok kerja GoKilat yang merupakan mitra GoSend berkaitan dengan pemberlakuan insentif baru. Sebab GoSend merupakan bagian dari pelaku industri logistik yang sudah mendapatkan izin penyelenggaraan dari regulator dan merupakan anggota Asperindo.