KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepekan terakhir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 10,72%. Penguatan selama sepekan ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan IHSG yang menunjukkan tren menurun sejak awal tahun. Asal tahu saja, IHSG sudah terkoreksi hingga 27,84% secara year to date ke level 4.545,57. Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan penguatan yang terjadi selama sepekan terakhir tidak akan bertahan lama. Penguatan yang terjadi pekan ini hanya sesaat sebagai respon atas indikasi awal persetujuan Senat Amerika Serikat (AS) meloloskan paket stimulus Covid-19 senilai US$ 2 triliun. Stimulus tersebut akan memberikan pinjaman dana darurat kepada usaha kecil, keringanan pajak bisnis, tunjangan pengangguran yang diperluas. Selain itu menghijaunya pasar juga dipicu oleh quantitative easing (QE) yang digelontorkan The Federal Reserve.
Bagaimana nasib IHSG di kuartal II-2020? Begini prediksi analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepekan terakhir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 10,72%. Penguatan selama sepekan ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan IHSG yang menunjukkan tren menurun sejak awal tahun. Asal tahu saja, IHSG sudah terkoreksi hingga 27,84% secara year to date ke level 4.545,57. Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan penguatan yang terjadi selama sepekan terakhir tidak akan bertahan lama. Penguatan yang terjadi pekan ini hanya sesaat sebagai respon atas indikasi awal persetujuan Senat Amerika Serikat (AS) meloloskan paket stimulus Covid-19 senilai US$ 2 triliun. Stimulus tersebut akan memberikan pinjaman dana darurat kepada usaha kecil, keringanan pajak bisnis, tunjangan pengangguran yang diperluas. Selain itu menghijaunya pasar juga dipicu oleh quantitative easing (QE) yang digelontorkan The Federal Reserve.