KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan pasangan EUR/USD diprediksi masih akan tertekan seiring dengan menguatnya kurs dollar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya di akhir pekan lalu. Hal ini terjadi, karena investor mencerna sejumlah data ekonomi positif Negeri Paman Sam tersebut, dan membuat euro mengalami tekanan. Mengutip Bloomberg, pasangan kurs EUR/USD tercatat koreksi 0,34% ke level 1,1021 pada perdagangan Jumat (22/11). Analis PT Finnex Berjangka Nanang Wahyudin mengungkapkan, euro bergerak volatile pasca Gubernur baru Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde, memberikan pidato perdananya. Baca Juga: Optimisme dagang AS dan China muncul lagi, euro menguat
Banjir sentimen positif di AS, pasangan EUR/USD bakal lanjut tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan pasangan EUR/USD diprediksi masih akan tertekan seiring dengan menguatnya kurs dollar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya di akhir pekan lalu. Hal ini terjadi, karena investor mencerna sejumlah data ekonomi positif Negeri Paman Sam tersebut, dan membuat euro mengalami tekanan. Mengutip Bloomberg, pasangan kurs EUR/USD tercatat koreksi 0,34% ke level 1,1021 pada perdagangan Jumat (22/11). Analis PT Finnex Berjangka Nanang Wahyudin mengungkapkan, euro bergerak volatile pasca Gubernur baru Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde, memberikan pidato perdananya. Baca Juga: Optimisme dagang AS dan China muncul lagi, euro menguat