KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Mata uang Asia masih lanjut penurunan pada hari Jumat (31/1/2020). Kondisi ini dipicu oleh optimisme Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas upaya China dalam mengatasi masalah virus baru yang menyebar dengan cepat sehingga meredam kekhawatiran atas lonjakan infeksi. Melansir Reuters, pada Kamis malam WHO mengatakan bahwa wabah virus corona adalah kondisi darurat global. Meski demikian, WHO tetap menentang pembatasan perjalanan dan mengatakan tindakan China sejauh ini akan berhasil mengendalikan gelombang penyebarannya. Meskipun ada peningkatan kematian dan kasus baru, nada meyakinkan WHO sudah cukup untuk menghentikan aksi jual investor selama dua minggu terakhir yang pada akhirnya memukul saham, mata uang, sekaligus komoditas yang terpapar dengan China.
Begini dampak virus corona terhadap pergerakan mata uang Asia
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Mata uang Asia masih lanjut penurunan pada hari Jumat (31/1/2020). Kondisi ini dipicu oleh optimisme Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas upaya China dalam mengatasi masalah virus baru yang menyebar dengan cepat sehingga meredam kekhawatiran atas lonjakan infeksi. Melansir Reuters, pada Kamis malam WHO mengatakan bahwa wabah virus corona adalah kondisi darurat global. Meski demikian, WHO tetap menentang pembatasan perjalanan dan mengatakan tindakan China sejauh ini akan berhasil mengendalikan gelombang penyebarannya. Meskipun ada peningkatan kematian dan kasus baru, nada meyakinkan WHO sudah cukup untuk menghentikan aksi jual investor selama dua minggu terakhir yang pada akhirnya memukul saham, mata uang, sekaligus komoditas yang terpapar dengan China.