KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) perbankan kian menipis sejalan dengan tekanan pandemi Covid-19. Penurunan kualitas kredit dan skema restrukturisasi yang dilakukan bank akan semakin menggerus margin. Perbankan pun sudah merevisi target NIM tahun ini untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini. Proyeksi awal tahun sudah tak lagi relevan dengan adanya pandemi. Lalu apa strategi perbankan agar target bank agar target NIM baru tidak meleset lagi dan bisa dikejar sampai akhir tahun? PT Bank Mandiri Tbk akan fokus menjadi biaya dana sebagai salah satu strategi utama dalam menjaga pertumbuhan margin tahun ini. Baca Juga: Khawatirkan nasib uangnya, nasabah Bank Bukopin rela bolak-balik untuk tarik dana
Begini strategi bank menjaga margin di tengah tantangan pandemi corona (Covid-19)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) perbankan kian menipis sejalan dengan tekanan pandemi Covid-19. Penurunan kualitas kredit dan skema restrukturisasi yang dilakukan bank akan semakin menggerus margin. Perbankan pun sudah merevisi target NIM tahun ini untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini. Proyeksi awal tahun sudah tak lagi relevan dengan adanya pandemi. Lalu apa strategi perbankan agar target bank agar target NIM baru tidak meleset lagi dan bisa dikejar sampai akhir tahun? PT Bank Mandiri Tbk akan fokus menjadi biaya dana sebagai salah satu strategi utama dalam menjaga pertumbuhan margin tahun ini. Baca Juga: Khawatirkan nasib uangnya, nasabah Bank Bukopin rela bolak-balik untuk tarik dana