KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis alat berat masih memperlihatkan gerak yang melambat di tahun ini lantaran sektor penyerap terbesarnya yakni tambang batubara masih lesu. Oleh karena itu, para pelaku usaha alat berat mulai melakukan diversifikasi bisnis dan penguatan segmen bisnis lainnya. Dari segi produksi, Jamaluddin, Ketua Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) memproyeksikan akan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. "Diperkirakan ada sedikit turun sekitar 7% dibandingkan tahun 2019," sebutnya kepada KONTAN, Rabu (29/1). Baca Juga: United Tractors Menahan Ekspansi, Begini Rekomendasi Analis untuk Saham UNTR
Bisnis alat berat pada 2020 masih terdampak pelemahan harga batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis alat berat masih memperlihatkan gerak yang melambat di tahun ini lantaran sektor penyerap terbesarnya yakni tambang batubara masih lesu. Oleh karena itu, para pelaku usaha alat berat mulai melakukan diversifikasi bisnis dan penguatan segmen bisnis lainnya. Dari segi produksi, Jamaluddin, Ketua Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) memproyeksikan akan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. "Diperkirakan ada sedikit turun sekitar 7% dibandingkan tahun 2019," sebutnya kepada KONTAN, Rabu (29/1). Baca Juga: United Tractors Menahan Ekspansi, Begini Rekomendasi Analis untuk Saham UNTR