KONTAN.CO.ID - HANOI. Melemahnya perekonomian China dan mata uang yuan telah berimbas pada bisnis pariwisata di kawasan Asia Tenggara. Biasanya, wisatawan China ramai mengunjungi pantai-pantai di Bali, hingga menginap di hotel Hanoi, Vietnam tapi sekarang tampak lengang. Ledakan perjalanan luar negeri China dalam beberapa tahun terakhir yang memicu pariwisata di seluruh Asia Tenggara kini telah berada dalam posisi terbalik. Penurunan tiba-tiba wisatawan China menjadi pelajaran yang menyakitkan bagi negara-negara seperti Thailand dan Indonesia yang sangat bergantung pada negara China. “Menurunnya kedatangan wisatawan China dan pengeluaran pariwisata dirasakan di seluruh kawasan. Selalu ada risiko yang terkonsentrasi ketika mengandalkan satu pasar, dan banyak negara kemungkinan tidak dapat menemukan pengganti untuk pertumbuhan yang cukup cepat,” Kata Kepala Riset Pasar Ekonomi dan Keuangan Siam Commercial Bank Pcl Kampo Adireksombat, dilansir dari Bloomberg, Jumat (6/9).
Bisnis wisata di Asia Tenggara terimbas pelemahan ekonomi China
KONTAN.CO.ID - HANOI. Melemahnya perekonomian China dan mata uang yuan telah berimbas pada bisnis pariwisata di kawasan Asia Tenggara. Biasanya, wisatawan China ramai mengunjungi pantai-pantai di Bali, hingga menginap di hotel Hanoi, Vietnam tapi sekarang tampak lengang. Ledakan perjalanan luar negeri China dalam beberapa tahun terakhir yang memicu pariwisata di seluruh Asia Tenggara kini telah berada dalam posisi terbalik. Penurunan tiba-tiba wisatawan China menjadi pelajaran yang menyakitkan bagi negara-negara seperti Thailand dan Indonesia yang sangat bergantung pada negara China. “Menurunnya kedatangan wisatawan China dan pengeluaran pariwisata dirasakan di seluruh kawasan. Selalu ada risiko yang terkonsentrasi ketika mengandalkan satu pasar, dan banyak negara kemungkinan tidak dapat menemukan pengganti untuk pertumbuhan yang cukup cepat,” Kata Kepala Riset Pasar Ekonomi dan Keuangan Siam Commercial Bank Pcl Kampo Adireksombat, dilansir dari Bloomberg, Jumat (6/9).