KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berupaya mengoptimalkan transaksi non-tunai sebagai upaya untuk mengurangi resiko penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19). Melalui PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), PGN menerapkan sistem pembayaran non tunai untuk transaksi GasKu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU). Direktur Utama Gagas Energi Muhammad Hardiansyah mengatakan, sejauh ini PGN telah menyalurkan gas bumi untuk untuk sektor transportasi sebesar 1,3 BBTUD, melalui 12 SPBG dan 4 MRU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Cegah penyebaran virus corona, PGN (PGAS) tingkatkan transaksi non-tunai di SPBG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berupaya mengoptimalkan transaksi non-tunai sebagai upaya untuk mengurangi resiko penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19). Melalui PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), PGN menerapkan sistem pembayaran non tunai untuk transaksi GasKu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU). Direktur Utama Gagas Energi Muhammad Hardiansyah mengatakan, sejauh ini PGN telah menyalurkan gas bumi untuk untuk sektor transportasi sebesar 1,3 BBTUD, melalui 12 SPBG dan 4 MRU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.