KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengemudi ojek online (ojol) merasa lega setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan relaksasi berupa penundaan cicilan kredit di perusahaan multifinance atau leasing. Berkat kebijakan itu, ojol bisa mendapatkan keringanan kredit ketika usahanya sepi akibat corona. Hal itu dirasakan oleh Umar (26) sebagai pengemudi Gojek. Ayah dari dua anak tersebut awalnya kesulitan untuk mencicil kredit motor ke PT Federal International Finance (FIF Group) sebesar Rp 1,2 juta per bulan ketika pandemi corona melanda. Biasanya, ia bisa memperoleh pendapatan bersih Rp 300 ribu per hari dari mengemudi Gojek tapi kini pendapatannya susut hingga 50%.
Cerita pengemudi Ojek Online (Ojol) dapat keringanan kredit dari leasing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengemudi ojek online (ojol) merasa lega setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan relaksasi berupa penundaan cicilan kredit di perusahaan multifinance atau leasing. Berkat kebijakan itu, ojol bisa mendapatkan keringanan kredit ketika usahanya sepi akibat corona. Hal itu dirasakan oleh Umar (26) sebagai pengemudi Gojek. Ayah dari dua anak tersebut awalnya kesulitan untuk mencicil kredit motor ke PT Federal International Finance (FIF Group) sebesar Rp 1,2 juta per bulan ketika pandemi corona melanda. Biasanya, ia bisa memperoleh pendapatan bersih Rp 300 ribu per hari dari mengemudi Gojek tapi kini pendapatannya susut hingga 50%.