KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) mencoba mencari cara agar kinerja bisnisnya tetap stabil di tengah tantangan pandemi Corona akhir-akhir ini. Dalam catatan Kontan.co.id, manajemen JSKY sempat menargetkan pendapatan sebesar Rp 1 triliun hingga pengujung tahun ini. Chief Commercial Officer JSKY Kurniadi Widyanta menyebut, sentimen negatif berupa virus Corona yang terjadi saat ini kemungkinan besar berdampak pada menurunnya laju pencapaian target kinerja. Sebab, beberapa kebutuhan material produksi JSKY masih bergantung pada impor dari China. Baca Juga: JSKY menyebut PLTS Karampuang di Sulbar bisa jadi contoh pengelolaan EBT di desa
Corona mewabah, Sky Energy Indonesia (JSKY) cari siasat agar bisnisnya aman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) mencoba mencari cara agar kinerja bisnisnya tetap stabil di tengah tantangan pandemi Corona akhir-akhir ini. Dalam catatan Kontan.co.id, manajemen JSKY sempat menargetkan pendapatan sebesar Rp 1 triliun hingga pengujung tahun ini. Chief Commercial Officer JSKY Kurniadi Widyanta menyebut, sentimen negatif berupa virus Corona yang terjadi saat ini kemungkinan besar berdampak pada menurunnya laju pencapaian target kinerja. Sebab, beberapa kebutuhan material produksi JSKY masih bergantung pada impor dari China. Baca Juga: JSKY menyebut PLTS Karampuang di Sulbar bisa jadi contoh pengelolaan EBT di desa