KONTAN.CO.ID - LONDON. Angka kelaparan dan kekurangan gizi global melonjak secara signifikan sepanjang tahun lalu. Penyebab utamanya, tidak lain dan tidak bukan, adalah Covid-19. Dilansir dari Reuters, laporan badan PBB pada hari Senin (12/7), menunjukkan jumlah orang yang kekurangan gizi naik menjadi 768 juta sepanjang tahun lalu. Jumlah itu setara dengan 10% populasi dunia dan naik 118 juta dibandingkan tahun 2019.
Laporan tersebut disusun oleh tiga badan PBB, yakni Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Program Pangan Dunia (WFP), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Baca Juga: Korea Utara diprediksi akan memasuki masa paceklik parah mulai Agustus 2021 Bertajuk "The State of Food Security and Nutrition in the World", laporan tahun ini memperkirakan bahwa tujuan pembangunan berkelanjutan PBB untuk mencapai nol kelaparan pada tahun 2030 akan meleset dengan selisih hampir 660 juta orang. Angka kelaparan dan kekurangan nutrisi itu 30 juta lebih tinggi daripada skenario di mana pandemi tidak terjadi.