KONTAN.CO.ID - New York. Di tengah pandemi Covid-19, para peneliti terus berusaha menemukan vaksin corona. Namun, tak semua penelitian vaksin corona berlangsung lancar. Perusahaan Johnson & Johnson menghentikan uji klinis tahap tiga vaksin corona untuk sementara waktu. Penghentian penelitian vaksin corona oleh Johnson & Johnson ini karena salah satu pesertanya mengalami sakit yang ''tak dapat dijelaskan''. "Kami telah menghentikan sementara pemberian dosis lebih lanjut dalam semua uji klinis kandidat vaksin Covid-19 kami, termasuk uji coba tahap 3, karena (muncul) penyakit yang tidak dapat dijelaskan pada peserta studi," kata perusahaan Johnson & Johnson (J&J) dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (12/10/2020). Itu berarti, pendaftaran bagi 60.000 pasien untuk peserta uji klinis calon vaksin corona ditutup untuk sementara dan saat ini sedang dibentuk komisi keselamatan pasien yang independen.
Duh, uji klinis calon vaksin corona di perusahaan ini dihentikan karena penyakit aneh
KONTAN.CO.ID - New York. Di tengah pandemi Covid-19, para peneliti terus berusaha menemukan vaksin corona. Namun, tak semua penelitian vaksin corona berlangsung lancar. Perusahaan Johnson & Johnson menghentikan uji klinis tahap tiga vaksin corona untuk sementara waktu. Penghentian penelitian vaksin corona oleh Johnson & Johnson ini karena salah satu pesertanya mengalami sakit yang ''tak dapat dijelaskan''. "Kami telah menghentikan sementara pemberian dosis lebih lanjut dalam semua uji klinis kandidat vaksin Covid-19 kami, termasuk uji coba tahap 3, karena (muncul) penyakit yang tidak dapat dijelaskan pada peserta studi," kata perusahaan Johnson & Johnson (J&J) dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (12/10/2020). Itu berarti, pendaftaran bagi 60.000 pasien untuk peserta uji klinis calon vaksin corona ditutup untuk sementara dan saat ini sedang dibentuk komisi keselamatan pasien yang independen.