KONTAN.CO.ID - ISTANBUL. Mata uang Turki, Lira, anjlok 16% mendekati level terendah sepanjang masa. Pelemahan lira terjadi Presiden Turki Tayyip Erdogan membuat keputusan mengejutkan pada akhir pekan yakni memecat Gubernur Bank Sentral Turki yang cenderung untuk menaikkan suku bunga (hawkish). Mengutip Reuters, jika dihitung, sejak pertengahan 2019 hingga saat ini, sudah tiga kali Erdogan memecat gubernur bank sentral. Pada akhir pekan kemarin, dia menunjuk Sahap Kavcioglu, mantan bankir dan anggota parlemen partai berkuasa, untuk menduduki jabatan tersebut. Seorang sumber Reuters membisikkan, Kavcioglu telah berusaha untuk meredakan kekhawatiran atas aksi jual mata uang yang tajam, di mana dia mengatakan kepada CEO bank bahwa dirinya tidak merencanakan perubahan kebijakan dalam waktu dekat.
Tetapi Goldman Sachs dan bank lainnya memperkirakan nilai tukar lira dan aset Turki akan jatuh ketika pasar keuangan dibuka pada minggu ini mengingat pandangan gubernur baru yang dovish dan apa yang dipandang sebagai kerusakan terbaru pada kredibilitas bank. Baca Juga: Erdogan dan Putin resmikan pembangunan reaktor nuklir baru di Turki