KONTAN.CO.ID - LONDON. Pihak Facebook akhirnya mengungkap bahwa oknum hacker Iran yang diduga mengusik pemilu presiden AS telah mulai melancarkan aksinya sejak tahun 2019 lalu. Facebook pada hari Selasa (27/10) waktu setempat menyampaikan bahwa hacker Iran ini menargetkan Timur Tengah. Pekan lalu Facebook mengungkap bahwa hacker ini mengirim email pesan yang mengancam kepada pemilih AS dan menyebarkan informasi palsu tentang sistem pemilu. Dikutip dari Reuters, saat ini Facebook mengatakan telah menangguhkan satu akun palsu yang berusaha membagikan video di halaman pribadinya.
Facebook sebut hacker Iran yang usik pemilu presiden AS telah bekerja sejak 2019
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pihak Facebook akhirnya mengungkap bahwa oknum hacker Iran yang diduga mengusik pemilu presiden AS telah mulai melancarkan aksinya sejak tahun 2019 lalu. Facebook pada hari Selasa (27/10) waktu setempat menyampaikan bahwa hacker Iran ini menargetkan Timur Tengah. Pekan lalu Facebook mengungkap bahwa hacker ini mengirim email pesan yang mengancam kepada pemilih AS dan menyebarkan informasi palsu tentang sistem pemilu. Dikutip dari Reuters, saat ini Facebook mengatakan telah menangguhkan satu akun palsu yang berusaha membagikan video di halaman pribadinya.