AKHIR Februari 2016 nampaknya akan jadi momen bersejarah bagi seorang Agus Susanto. Pasalnya, saat itu ia didaulat menjadi orang nomor satu di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan periode 2016 – 2021. Agus menggantikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya, Elvyn G Masassya. Agus tidak pernah menyangka bahwa puncak karier profesionalnya berbelok arah ke layanan jaminan sosial. Karena selama 25 tahun terakhir, kariernya di bidang perbankan berjalan mulus dengan posisi terakhir sebagai Senior Vice President Bank CIMB Niaga. Pria asal Tulungagung, Jawa Timur ini juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Niaga Managemen Citra dan Presiden Direktur Dana Pensiun Bank CIMB Niaga. Saat ditemui KONTAN di kantornya beberapa waktu lalu, Agus menguraikan awal mula perjalanan kariernya hingga bisa seperti sekarang ini. Agus sama sekali tidak pernah bercita-cita atau bermimpi bisa merintis karier sebagai profesional di industri keuangan. Maklumlah, latar belakang pendidikannya adalah Ilmu Sosial dan Politik. Gelar sarjana di bidang itu ia raih dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Gagal jadi PNS, Agus sukses jadi bos BPJS
AKHIR Februari 2016 nampaknya akan jadi momen bersejarah bagi seorang Agus Susanto. Pasalnya, saat itu ia didaulat menjadi orang nomor satu di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan periode 2016 – 2021. Agus menggantikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya, Elvyn G Masassya. Agus tidak pernah menyangka bahwa puncak karier profesionalnya berbelok arah ke layanan jaminan sosial. Karena selama 25 tahun terakhir, kariernya di bidang perbankan berjalan mulus dengan posisi terakhir sebagai Senior Vice President Bank CIMB Niaga. Pria asal Tulungagung, Jawa Timur ini juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Niaga Managemen Citra dan Presiden Direktur Dana Pensiun Bank CIMB Niaga. Saat ditemui KONTAN di kantornya beberapa waktu lalu, Agus menguraikan awal mula perjalanan kariernya hingga bisa seperti sekarang ini. Agus sama sekali tidak pernah bercita-cita atau bermimpi bisa merintis karier sebagai profesional di industri keuangan. Maklumlah, latar belakang pendidikannya adalah Ilmu Sosial dan Politik. Gelar sarjana di bidang itu ia raih dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.