KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak berfluktuasi setelah pasar dihantui oleh komentar mengejutkan dari penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengenai kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang sulit dicapai kata sepakat. Kekacauan yang sempat terjadi akhirnya dapat ditenangkan setelah Presiden AS Donald Trump dalam tweetnya bahwa kesepakatan perdagangan dengan Negeri Tirai Bambu tersebut sepenuhnya utuh dan dia berharap China akan terus menjalankan kesepakatan dengan ketentuan perjanjian. Selasa (23/6) pukul 10.00 WIB, harga minyak Brent kontrak pengiriman Agustus 2020 di ICE Futures turun 7 sen, atau 0,1%, ke US$ 43,01 per barel. Sebelumnya harga minyak Brent sempat tergelincir ke US$ 42,21.
Harga minyak fluktuasi setelah pernyataan penasehat perdagangan AS Peter Navarro
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak berfluktuasi setelah pasar dihantui oleh komentar mengejutkan dari penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengenai kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang sulit dicapai kata sepakat. Kekacauan yang sempat terjadi akhirnya dapat ditenangkan setelah Presiden AS Donald Trump dalam tweetnya bahwa kesepakatan perdagangan dengan Negeri Tirai Bambu tersebut sepenuhnya utuh dan dia berharap China akan terus menjalankan kesepakatan dengan ketentuan perjanjian. Selasa (23/6) pukul 10.00 WIB, harga minyak Brent kontrak pengiriman Agustus 2020 di ICE Futures turun 7 sen, atau 0,1%, ke US$ 43,01 per barel. Sebelumnya harga minyak Brent sempat tergelincir ke US$ 42,21.