KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Menurut penelitian baru yang diumumkan oleh seorang pejabat senior AS pada hari Kamis, virus corona bisa dengan cepat dihancurkan oleh sinar matahari, meskipun penelitian tersebut belum dipublikasikan dan tengah menunggu evaluasi eksternal. William Bryan, penasihat sains dan teknologi untuk sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih, para ilmuwan pemerintah telah menemukan bahwa sinar ultraviolet memiliki dampak kuat pada patogen, menawarkan harapan bahwa penyebarannya dapat mereda selama musim panas. "Pengamatan kami yang paling mencolok hingga saat ini adalah efek kuat yang dimiliki cahaya matahari untuk membunuh virus, baik permukaan maupun di udara," katanya.
Ilmuwan: Virus corona lebih cepat mati di bawah sinar matahari dan kelembaban
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Menurut penelitian baru yang diumumkan oleh seorang pejabat senior AS pada hari Kamis, virus corona bisa dengan cepat dihancurkan oleh sinar matahari, meskipun penelitian tersebut belum dipublikasikan dan tengah menunggu evaluasi eksternal. William Bryan, penasihat sains dan teknologi untuk sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih, para ilmuwan pemerintah telah menemukan bahwa sinar ultraviolet memiliki dampak kuat pada patogen, menawarkan harapan bahwa penyebarannya dapat mereda selama musim panas. "Pengamatan kami yang paling mencolok hingga saat ini adalah efek kuat yang dimiliki cahaya matahari untuk membunuh virus, baik permukaan maupun di udara," katanya.