KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan pandemi Covid-19 telah menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Penurunan terjadi terutama pada konsumsi rumah tangga. Untuk itu, pemerintah juga menghadirkan berbagai bantuan jaringan sosial dari program pemulihan ekonomi nasional. Bahkan untuk jaringan sosial sendiri mendapat anggaran sebesar Rp 203,90 triliun. Beberapa program dalam perlindungan sosial itu antara lain bansos tunai, diskon listrik yang diperpanjang, bantuan sembako, dan lain-lain. Baca Juga: Bank Himbara kebut penyaluran dana PEN ke debitur UMKM
Indef menilai program bansos pemerintah belum efektif dorong daya beli di kuartal III
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan pandemi Covid-19 telah menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Penurunan terjadi terutama pada konsumsi rumah tangga. Untuk itu, pemerintah juga menghadirkan berbagai bantuan jaringan sosial dari program pemulihan ekonomi nasional. Bahkan untuk jaringan sosial sendiri mendapat anggaran sebesar Rp 203,90 triliun. Beberapa program dalam perlindungan sosial itu antara lain bansos tunai, diskon listrik yang diperpanjang, bantuan sembako, dan lain-lain. Baca Juga: Bank Himbara kebut penyaluran dana PEN ke debitur UMKM