KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja seluruh indeks saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), secara year to date (ytd) masih berada di zona merah. Meskipun begitu, ada satu indeks yang menorehkan penurunan paling mini, yakni indeks IDX Growth30. Berdasarkan data BEI per Kamis (18/6), indeks yang diluncurkan pada 12 Agustus 2019 ini hanya turun 20,64% ytd. Indeks IDX Growth30 mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki tren harga relatif terhadap pertumbuhan laba bersih dan pendapatan dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, indeks IDX Growth30 ditopang oleh beberapa saham yang tergolong defensif, seperti telekomunikasi, barang konsumsi, dan kesehatan. "Dengan begitu, kinerja perusahaan lebih memiliki daya tahan di tengah pandemi Covid-19 yang memengaruhi perputaran roda ekonomi," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (18/6).
Jadi indeks dengan penurunan paling mini, begini prospek saham IDX Growth30
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja seluruh indeks saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), secara year to date (ytd) masih berada di zona merah. Meskipun begitu, ada satu indeks yang menorehkan penurunan paling mini, yakni indeks IDX Growth30. Berdasarkan data BEI per Kamis (18/6), indeks yang diluncurkan pada 12 Agustus 2019 ini hanya turun 20,64% ytd. Indeks IDX Growth30 mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki tren harga relatif terhadap pertumbuhan laba bersih dan pendapatan dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, indeks IDX Growth30 ditopang oleh beberapa saham yang tergolong defensif, seperti telekomunikasi, barang konsumsi, dan kesehatan. "Dengan begitu, kinerja perusahaan lebih memiliki daya tahan di tengah pandemi Covid-19 yang memengaruhi perputaran roda ekonomi," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (18/6).