KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di mata para pecinta sepakbola, kompetisi merupakan adu otot dan strategi di lapangan. Namun bagi investor atau pemilik klub sepakbola dunia terkadang kompetisi merupakan sebuah ketidakpastian dalam menjalankan bisnis yang membuat terkadang investasi para miliarder itu menjadi sia-sia di saat apa yang mereka inginkan di lapangan hijau ternyata tak sesuai dengan keinginan. Ketidakpastian itulah yang ingin diminimalisir oleh 12 tim top Eropa saat ngotot untuk membuat kompetisi European Super League (ESL). Dimana sistem ESL itu akan meniru kompetisi olahraga yang sudah berjalan di Amerika Serikat. Misalnya seperti Major League Soccer (MLS) yang diikuti oleh klub tanpa harus takut terlempar ke divisi bawah atau ada tim yang dari bawah tiba-tiba mencuat ke atas. Mengutip Forbes, publik seharusnya tidak heran dengan langkah dari 12 klub itu yang memang setidaknya tiga klub lebih pemiliknya berasal dari Amerika Serikat. Pendukung dana ESL pun ternyata JP Morgan yang merupakan bank asal Amerika Serikat.
Jejaring AS kuat di European Super League, Amerikanisasi kompetisi bola di Eropa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di mata para pecinta sepakbola, kompetisi merupakan adu otot dan strategi di lapangan. Namun bagi investor atau pemilik klub sepakbola dunia terkadang kompetisi merupakan sebuah ketidakpastian dalam menjalankan bisnis yang membuat terkadang investasi para miliarder itu menjadi sia-sia di saat apa yang mereka inginkan di lapangan hijau ternyata tak sesuai dengan keinginan. Ketidakpastian itulah yang ingin diminimalisir oleh 12 tim top Eropa saat ngotot untuk membuat kompetisi European Super League (ESL). Dimana sistem ESL itu akan meniru kompetisi olahraga yang sudah berjalan di Amerika Serikat. Misalnya seperti Major League Soccer (MLS) yang diikuti oleh klub tanpa harus takut terlempar ke divisi bawah atau ada tim yang dari bawah tiba-tiba mencuat ke atas. Mengutip Forbes, publik seharusnya tidak heran dengan langkah dari 12 klub itu yang memang setidaknya tiga klub lebih pemiliknya berasal dari Amerika Serikat. Pendukung dana ESL pun ternyata JP Morgan yang merupakan bank asal Amerika Serikat.