KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran wabah corona (Covid-19) berdampak pada lesunya dunia usaha, termasuk perdagangan kecil (ritel). Tak pelak, beberapa analis memprediksikan tahun ini bakal menjadi tahun yang berat bagi emiten ritel. Analis Ciptadana Sekuritas Robert Sebastian mengatakan, selama dua bulan pertama 2020 penjualan dan aktivitas peritel masih berjalan normal. Sampai akhirnya kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan pada awal Maret 2020 mulai memicu kekhawatiran. Masyarakat memilih untuk berdiam diri di rumah. Selain itu, masyarakat akan memprioritaskan pengeluaran mereka untuk kebutuhan konsumsi dasar dibanding produk seperti pakaian, gadget, ataupun perkakas rumah tangga.
Jika corona berlanjut hingga Lebaran, kinerja emiten ritel semakin tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran wabah corona (Covid-19) berdampak pada lesunya dunia usaha, termasuk perdagangan kecil (ritel). Tak pelak, beberapa analis memprediksikan tahun ini bakal menjadi tahun yang berat bagi emiten ritel. Analis Ciptadana Sekuritas Robert Sebastian mengatakan, selama dua bulan pertama 2020 penjualan dan aktivitas peritel masih berjalan normal. Sampai akhirnya kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan pada awal Maret 2020 mulai memicu kekhawatiran. Masyarakat memilih untuk berdiam diri di rumah. Selain itu, masyarakat akan memprioritaskan pengeluaran mereka untuk kebutuhan konsumsi dasar dibanding produk seperti pakaian, gadget, ataupun perkakas rumah tangga.