KONTAN.CO.ID - Jakarta. Batuk adalah penyakit yang kerap terjadi pada anak-anak. Apalagi pada malam hari, sering anak mengalami batuk-batuk. Apa penyebab batuk pada anak saat malam hari? Apa obat batuk anak yang manjur? Batuk di malam hari bisa membuat kesal anak-anak maupun orang tua atau pengasuhnya. Biasanya, batuk di malam hari tidak perlu dikhawatirkan dan kemungkinan besar merupakan gejala infeksi virus yang akan hilang dengan sendirinya. Saat anak batuk, suara yang dikeluarkannya atau gejala yang menyertainya dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya. Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai alasan, seperti:
- Flu biasa ( salesma)
- Asma
- Refluks asam lambung
- Infeksi sinus
1. Batuk post nasal drip
Di dalam tubuh, lendir melapisi saluran udara, memerangkap dan menghilangkan iritan dan melawan infeksi. Tetapi beberapa kondisi, seperti infeksi dan alergi, dapat menyebabkan orang merasa lendir menumpuk atau menetes ke tenggorokan mereka. Ketika lendir berlebih mengalir ke tenggorokan seseorang, itu dikenal sebagai post-nasal drip. Kondisi ini adalah pemicu umum untuk batuk di malam hari dan sakit tenggorokan. Untuk batuk post-nasal drip, biasanya tidak melibatkan batuk yang dalam atau mengi. Membantu anak tidur dalam posisi lebih tinggi dapat mengurangi batuk post-nasal drip. Jika balita tampak lebih sering batuk di malam hari selama waktu-waktu tertentu dalam setahun atau setelah bermain dengan beberapa hewan, mereka mungkin memiliki alergi. Berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli alergi dapat membantu mengidentifikasi apa yang membuat mereka alergi dan menentukan pengobatan terbaik.2. Batuk “gonggongan” ( croup)
- Kesulitan bernapas
- Nafas berisik
- Suara serak
- Demam
- Terkadang, gejala seperti pilek bisa mendahului croup