KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Unilever akan mengurangi 1.500 pekerjanya di tingkat global dalam waktu dekat. Dalam keterangan resmi yang terdapat di situsnya, untuk merampingkan model bisnisnya, Unilever harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) skala besar. CEO Unilever, Alan Jope, menjelaskan, model bisnis perusahaan akan dirampingkan menjadi 5 unit. Model organisasi yang baru tersebut akan mengurangi peran manajemen senior sebesar 15%, dan manajemen junior 5%, yang setara jumlahnya dengan 1.500 karyawan Grup Unilever secara global. Adapun lima grup bisnis tersebut antara lain, Kecantikan dan Kesejahteraan (Beauty & Wellbeing), Perawatan Pribadi (Personal Care), Perawatan Rumah (Home Care), Nutrisi (Nutrition) dan Es Krim (Ice Cream). Tiap grup ini akan bertanggung jawab penuh untuk mencapai target pertumbuhan, profit dan strategi secara global.
Kurangi 1.500 Karyawan Secara Global, Unilever Akan Bangun Model Bisnis Baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Unilever akan mengurangi 1.500 pekerjanya di tingkat global dalam waktu dekat. Dalam keterangan resmi yang terdapat di situsnya, untuk merampingkan model bisnisnya, Unilever harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) skala besar. CEO Unilever, Alan Jope, menjelaskan, model bisnis perusahaan akan dirampingkan menjadi 5 unit. Model organisasi yang baru tersebut akan mengurangi peran manajemen senior sebesar 15%, dan manajemen junior 5%, yang setara jumlahnya dengan 1.500 karyawan Grup Unilever secara global. Adapun lima grup bisnis tersebut antara lain, Kecantikan dan Kesejahteraan (Beauty & Wellbeing), Perawatan Pribadi (Personal Care), Perawatan Rumah (Home Care), Nutrisi (Nutrition) dan Es Krim (Ice Cream). Tiap grup ini akan bertanggung jawab penuh untuk mencapai target pertumbuhan, profit dan strategi secara global.