KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis transfer uang dari luar negeri atau remitansi perbankan mulai mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19. PT Bank Mandiri Tbk misalnya mengatakan pada Semester I tahun ini pihaknya mencatatkan penurunan jumlah transaksi. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan menjelaskan, penurunan terutama terjadi untuk transaksi inward/incoming remittance dari wilayah yang terdampak Covid-19 seperti Hong Kong, Korea, dan Amerika Serikat (AS). "Jumlah transaksinya turun hingga minus 38% secara year on year (yoy)," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (21/7). Baca Juga: Rupiah berpotensi kembali menguat esok hari, ini sentimennya
Layanan digital jadi solusi mendorong bisnis remitansi perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis transfer uang dari luar negeri atau remitansi perbankan mulai mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19. PT Bank Mandiri Tbk misalnya mengatakan pada Semester I tahun ini pihaknya mencatatkan penurunan jumlah transaksi. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan menjelaskan, penurunan terutama terjadi untuk transaksi inward/incoming remittance dari wilayah yang terdampak Covid-19 seperti Hong Kong, Korea, dan Amerika Serikat (AS). "Jumlah transaksinya turun hingga minus 38% secara year on year (yoy)," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (21/7). Baca Juga: Rupiah berpotensi kembali menguat esok hari, ini sentimennya