JAKARTA. Mandiri Sekuritas memproyeksikan minat perusahaan melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) pada semester II 2016 akan lebih marak dibandingkan periode sama sebelumnya seiring dengan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Pada 2015 lalu, banyak perusahaan yang menunda untuk melakukan IPO karena indeks sahamnya sedang menurun, situasi itu yang membuat khawatir. Nah, saat ini indeks mulai 'rebound', harapannya akan marak," ujar Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyamto, Senin (20/6). Menurut Abiprayadi, saat ini beberapa perusahaan sedang menyiapkan untuk melakukan IPO seraya menunggu waktu yang tepat untuk ditawarkan ke publik agar dapat terserap maksimal.
Mansek: Minat IPO seiring penguatan IHSG
JAKARTA. Mandiri Sekuritas memproyeksikan minat perusahaan melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) pada semester II 2016 akan lebih marak dibandingkan periode sama sebelumnya seiring dengan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Pada 2015 lalu, banyak perusahaan yang menunda untuk melakukan IPO karena indeks sahamnya sedang menurun, situasi itu yang membuat khawatir. Nah, saat ini indeks mulai 'rebound', harapannya akan marak," ujar Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyamto, Senin (20/6). Menurut Abiprayadi, saat ini beberapa perusahaan sedang menyiapkan untuk melakukan IPO seraya menunggu waktu yang tepat untuk ditawarkan ke publik agar dapat terserap maksimal.