KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance mengalami tekanan berat pada 2019 lalu. Hal ini tak terlepas dari ketidakpastian ekonomi global setelah perang dagang antara Amerika Serikat dan China memanas. Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang W. Budiawan mengatakan, kondisi industri multifinance pada 2020 ini belum sepenuhnya membaik. Karena itu, Bambang pertumbuhan industri multifinance juga ditentukan kemampuan melakukan maintaining terhadap kualitas piutang serta tingkat kesehatan keuangannya. Baca Juga: OJK ingin multifinance dan perbankan makin mesra
Melihat peluang dan tantangan industri multifinance pada 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance mengalami tekanan berat pada 2019 lalu. Hal ini tak terlepas dari ketidakpastian ekonomi global setelah perang dagang antara Amerika Serikat dan China memanas. Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang W. Budiawan mengatakan, kondisi industri multifinance pada 2020 ini belum sepenuhnya membaik. Karena itu, Bambang pertumbuhan industri multifinance juga ditentukan kemampuan melakukan maintaining terhadap kualitas piutang serta tingkat kesehatan keuangannya. Baca Juga: OJK ingin multifinance dan perbankan makin mesra