KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto membeberkan berbagai urgensi disahkannya Indonesia-Mozambique Preferential Trade Agreement (IM-PTA) di hadapan Komisi VI DPR. Agus mengatakan, salah satu urgensi disahkannya perjanjian dagang ini adalah untuk mendiversifikasi negara tujuan ekspor. Pasalnya, menurut Agus, pangsa pasar ekspor Indonesia di kawasan Afrika masih tergolong kecil atau sekitar 2,1% dibandingkan total perdagangan Indonesia ke dunia. Sementara, pangsa pasar ekspor Indonesia ke kawasan lain, seperti ke Asia Timur mencapai 41,5%, ke Amerika Utara 9,8%, dan ke Uni Eropa 8,8%.
Mendag beberkan urgensi pengesahan Indonesia-Mozambique Preferential Trade Agreement
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto membeberkan berbagai urgensi disahkannya Indonesia-Mozambique Preferential Trade Agreement (IM-PTA) di hadapan Komisi VI DPR. Agus mengatakan, salah satu urgensi disahkannya perjanjian dagang ini adalah untuk mendiversifikasi negara tujuan ekspor. Pasalnya, menurut Agus, pangsa pasar ekspor Indonesia di kawasan Afrika masih tergolong kecil atau sekitar 2,1% dibandingkan total perdagangan Indonesia ke dunia. Sementara, pangsa pasar ekspor Indonesia ke kawasan lain, seperti ke Asia Timur mencapai 41,5%, ke Amerika Utara 9,8%, dan ke Uni Eropa 8,8%.