KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergolakan pasar modal membuat pemain Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) bereaksi. Demi mengamankan dana kelolaan, para peserta DPLK mengalihkan investasi dari saham ke deposito hingga surat utang. Salah satunya DPLK Syariah Muamalat. Senior Vice President & Executive DPLK Syariah Muamalat Sulistyowati menyebut, sampai Februari 2020 dana kelolaan terbesar ditaruh ke deposito yakni 61% dari total investasi. Menyusul sukuk 33%, reksadana 5% dan saham 1%. Baca Juga: Pengelola dana pensiun masih perhitungkan dana yang akan masuk pasar saham
Pasar modal anjlok, DPLK alihkan investasi ke deposito dan surat utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergolakan pasar modal membuat pemain Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) bereaksi. Demi mengamankan dana kelolaan, para peserta DPLK mengalihkan investasi dari saham ke deposito hingga surat utang. Salah satunya DPLK Syariah Muamalat. Senior Vice President & Executive DPLK Syariah Muamalat Sulistyowati menyebut, sampai Februari 2020 dana kelolaan terbesar ditaruh ke deposito yakni 61% dari total investasi. Menyusul sukuk 33%, reksadana 5% dan saham 1%. Baca Juga: Pengelola dana pensiun masih perhitungkan dana yang akan masuk pasar saham