KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pengelola informasi perkreditan PT Pefindo Biro Kredit menyatakan terjadi perubahan risiko kredit secara nasional. Pandemi mengakibatkan berkurangnya kemampuan sebagian debitur untuk membayar cicilan pinjaman. Presiden Direktur Pefindo Biro Kredit Yohanes Arts Abimanyu menyatakan, berdasarkan data yang diolah dari anggota Pefindo Biro Kredit yang terdiri dari bank umum, bank pembangunan daerah, bank perkreditan rakyat, hingga perusahaan pembiayaan, pada Mei 2020, terdapat debitur dengan risiko tinggi dan sangat tinggi sebanyak 23,84%. Sedangkan debitur berisiko tingga sebanyak 21,7%. Adapun risiko kredit sedang sebanyak 20,8%, rendah sebanyak 29,8%, dan sangat rendah 3,9%.
Pefindo Biro Kredit: Pandemi bikin 45,5% debitur masuk peminjam berisiko tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pengelola informasi perkreditan PT Pefindo Biro Kredit menyatakan terjadi perubahan risiko kredit secara nasional. Pandemi mengakibatkan berkurangnya kemampuan sebagian debitur untuk membayar cicilan pinjaman. Presiden Direktur Pefindo Biro Kredit Yohanes Arts Abimanyu menyatakan, berdasarkan data yang diolah dari anggota Pefindo Biro Kredit yang terdiri dari bank umum, bank pembangunan daerah, bank perkreditan rakyat, hingga perusahaan pembiayaan, pada Mei 2020, terdapat debitur dengan risiko tinggi dan sangat tinggi sebanyak 23,84%. Sedangkan debitur berisiko tingga sebanyak 21,7%. Adapun risiko kredit sedang sebanyak 20,8%, rendah sebanyak 29,8%, dan sangat rendah 3,9%.