KONTAN.CO.ID - ISLAMABAD. Kelompok Taliban Afghanistan membantah telah menerima hadiah dari Rusia untuk pembunuhan prajurit Amerika di Afghanistan, meskipun ada laporan baru-baru ini mengenai hal tersebut. Melansir Jerusalem Post, Suhail Shaheen, juru bicara politik Taliban Afghanistan yang bermarkas di Doha, mengatakan kepada The Media Line dalam sebuah wawancara eksklusif: "Kami bukan tentara bayaran seseorang, kami juga tidak bisa membayangkan atau bahkan memikirkan tindakan semacam itu. Kami sedang berjuang untuk mendirikan pemerintahan Islam di Afghanistan." Dia menambahkan, "Berita palsu semacam itu diedarkan untuk memfitnah kredibilitas kami dan menciptakan kekacauan pada saat pasukan AS meninggalkan Afghanistan dan proses perdamaian sedang berlangsung. Mereka (media) ingin merusak proses perdamaian dan stabilitas di Afghanistan," kata Shaheen.
Pengakuan Taliban: Moskow tak pernah membayar kami untuk membunuh pasukan AS
KONTAN.CO.ID - ISLAMABAD. Kelompok Taliban Afghanistan membantah telah menerima hadiah dari Rusia untuk pembunuhan prajurit Amerika di Afghanistan, meskipun ada laporan baru-baru ini mengenai hal tersebut. Melansir Jerusalem Post, Suhail Shaheen, juru bicara politik Taliban Afghanistan yang bermarkas di Doha, mengatakan kepada The Media Line dalam sebuah wawancara eksklusif: "Kami bukan tentara bayaran seseorang, kami juga tidak bisa membayangkan atau bahkan memikirkan tindakan semacam itu. Kami sedang berjuang untuk mendirikan pemerintahan Islam di Afghanistan." Dia menambahkan, "Berita palsu semacam itu diedarkan untuk memfitnah kredibilitas kami dan menciptakan kekacauan pada saat pasukan AS meninggalkan Afghanistan dan proses perdamaian sedang berlangsung. Mereka (media) ingin merusak proses perdamaian dan stabilitas di Afghanistan," kata Shaheen.