KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyuntik dana sebesar Rp 15,50 triliun kepada empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). Keempat BUMN ini adalah PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp 7,5 triliun, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) sebesar Rp 1,5 triliun, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp 6 triliun, serta PT Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) senilai Rp 500 miliar. Baca Juga: Pemegang sukuk Garuda Indonesia sepakati proposal perpanjangan pelunasan
Pengalokasian PMN kepada BUMN dinilai perlu mempertimbangkan berbagai kriteria
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyuntik dana sebesar Rp 15,50 triliun kepada empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). Keempat BUMN ini adalah PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp 7,5 triliun, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) sebesar Rp 1,5 triliun, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp 6 triliun, serta PT Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) senilai Rp 500 miliar. Baca Juga: Pemegang sukuk Garuda Indonesia sepakati proposal perpanjangan pelunasan