KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakstabilan ekonomi global turut mengganggu bisnis pembiayaan di pasar domestik. Tertekannya harga batubara, minyak kelapa sawit (CPO) serta wabah virus corona berimbas pada penurunan pembiayaan industri multifinance. Salah satunya adalah pembiayaan alat berat yang menunjukkan tren penurunan sejak tahun lalu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sampai Januari 2020, pembiayaan alat berat multifinance anjlok 6,83% menjadi Rp 35,30 triliun. Padahal Januari 2019 masih sebesar Rp 37,89 triliun.
Penyebab pembiayaan alat berat multifinance turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakstabilan ekonomi global turut mengganggu bisnis pembiayaan di pasar domestik. Tertekannya harga batubara, minyak kelapa sawit (CPO) serta wabah virus corona berimbas pada penurunan pembiayaan industri multifinance. Salah satunya adalah pembiayaan alat berat yang menunjukkan tren penurunan sejak tahun lalu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sampai Januari 2020, pembiayaan alat berat multifinance anjlok 6,83% menjadi Rp 35,30 triliun. Padahal Januari 2019 masih sebesar Rp 37,89 triliun.