KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat kondisi ekonomi yang masih bergejolak, industri perbankan semakin berhati-hati dalam menyalurkan kredit. Tidak terkecuali untuk kredit pemilikan rumah (KPR). Beberapa bank pemain KPR mengaku akan tetap ekspansif memberikan kredit perumahan, namun di sisi lain mitigasi risiko menjadi hal fokus utama dalam mendorong pertumbuhan di tahun depan. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya sebagai penguasa pasar KPR menyatakan total non performing loan (NPL) KPR BTN tercatat sebesar 2,1% per awal kuartal IV-2019. Direktur Collection, Aset Management Bank BTN Elisabeth Novie mengatakan posisi tersebut masih dalam level yang rendah. Trennya dalam beberapa waktu terakhir terus menurun. "Karena kami mayoritas di KPR non subsidi, risikonya ada tapi masih relatif rendah," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/12).
Perbankan makin matang menjaga rasio NPL di segmen KPR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat kondisi ekonomi yang masih bergejolak, industri perbankan semakin berhati-hati dalam menyalurkan kredit. Tidak terkecuali untuk kredit pemilikan rumah (KPR). Beberapa bank pemain KPR mengaku akan tetap ekspansif memberikan kredit perumahan, namun di sisi lain mitigasi risiko menjadi hal fokus utama dalam mendorong pertumbuhan di tahun depan. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya sebagai penguasa pasar KPR menyatakan total non performing loan (NPL) KPR BTN tercatat sebesar 2,1% per awal kuartal IV-2019. Direktur Collection, Aset Management Bank BTN Elisabeth Novie mengatakan posisi tersebut masih dalam level yang rendah. Trennya dalam beberapa waktu terakhir terus menurun. "Karena kami mayoritas di KPR non subsidi, risikonya ada tapi masih relatif rendah," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/12).