KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Militer Myanmar menyerbu kemah para demonstran anti kudeta pada hari Rabu dalam operasi fajar. Serangan itu menewaskan dan melukai sejumlah demonstran tulis media lokal. Para aktivis ini sebelumnya menentang tindakan keras berdarah dan blokade internet yang dilakukan junta yang berkuasa. Mengutip Reuters, Rabu (7/4), Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta 1 Februari 2021 yang mengakhiri periode singkat demokrasi yang dipimpin warga sipil dan memicu protes dan pemogokan nasional, meskipun militer yang berkuasa menggunakan kekuatan mematikan untuk memadamkan perlawanan. Kekerasan meletus ketika pasukan memasuki lokasi protes pada hari Rabu di kota Kale di wilayah Saigang, sebuah titik kerusuhan, di mana para demonstran menuntut pemulihan pemerintah sipil Aung San Suu Kyi.
Pertumpahan darah terjadi ketika militer Myanmar menyerbu tenda para demonstran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Militer Myanmar menyerbu kemah para demonstran anti kudeta pada hari Rabu dalam operasi fajar. Serangan itu menewaskan dan melukai sejumlah demonstran tulis media lokal. Para aktivis ini sebelumnya menentang tindakan keras berdarah dan blokade internet yang dilakukan junta yang berkuasa. Mengutip Reuters, Rabu (7/4), Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta 1 Februari 2021 yang mengakhiri periode singkat demokrasi yang dipimpin warga sipil dan memicu protes dan pemogokan nasional, meskipun militer yang berkuasa menggunakan kekuatan mematikan untuk memadamkan perlawanan. Kekerasan meletus ketika pasukan memasuki lokasi protes pada hari Rabu di kota Kale di wilayah Saigang, sebuah titik kerusuhan, di mana para demonstran menuntut pemulihan pemerintah sipil Aung San Suu Kyi.