KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai pinjaman yang harus direstrukturisasi cukup besar Indo Premier Sekuritas menyarankan hold saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Meski demikian rasio keuangan emiten ini dinilai masih sejalan dengan proyeksi analis Indo Premier Sekuritas, Jovent Muliadi dan Anthony. Hingga akhir April 2020, nilai pinjaman yang direstrukturisasi karena terdampak Covid-19 mencapai Rp 101 triliun, setara 11% total pinjaman BRI. Nilainya meningkat pesat dibanding restrukturisasi pada Maret 2020 sebesar Rp 15 triliun. Indo Premier Sekuritas memperkirakan, total nilai pinjaman yang direstrukturisasi akan menjadi 25%-50% dari total pinjaman Rp 230 triliun - Rp 460 triliun. "Kalau hitungan kami berada di ujung bawah estimasi ini yakni Rp 210 triliun," tulis Jovent dan Anthony. Baca Juga: Pelaku industri kompak memangkas anggaran 2020
Pinjaman direstukturisasi Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tinggi, analis sarankan hold
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai pinjaman yang harus direstrukturisasi cukup besar Indo Premier Sekuritas menyarankan hold saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Meski demikian rasio keuangan emiten ini dinilai masih sejalan dengan proyeksi analis Indo Premier Sekuritas, Jovent Muliadi dan Anthony. Hingga akhir April 2020, nilai pinjaman yang direstrukturisasi karena terdampak Covid-19 mencapai Rp 101 triliun, setara 11% total pinjaman BRI. Nilainya meningkat pesat dibanding restrukturisasi pada Maret 2020 sebesar Rp 15 triliun. Indo Premier Sekuritas memperkirakan, total nilai pinjaman yang direstrukturisasi akan menjadi 25%-50% dari total pinjaman Rp 230 triliun - Rp 460 triliun. "Kalau hitungan kami berada di ujung bawah estimasi ini yakni Rp 210 triliun," tulis Jovent dan Anthony. Baca Juga: Pelaku industri kompak memangkas anggaran 2020
TAG: