KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberhasilan rights issue PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dalam rangka pembentukan holding ultra mikro (UMi) membuat perseroan memiliki modal besar dalam menggarap penyaluran kredit ke sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan berhasil menghimpun rights issue senilai Rp 95,9 triliun, termasuk di dalamnya dalam bentuk non tunai yakni seluruh saham Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), akan membuat kemampuan BRI lebih handal dalam melayani UMKM. BRI akan bisa lebih bersaing di bisnis UMKM dengan tambahan modal jumbo itu. Lalu bagaimana dampaknya terhadap bank yang juga selama ini fokus di UMKM termasuk ultra mikro?
Potensi pembiayaan UMKM dinilai masih besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberhasilan rights issue PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dalam rangka pembentukan holding ultra mikro (UMi) membuat perseroan memiliki modal besar dalam menggarap penyaluran kredit ke sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan berhasil menghimpun rights issue senilai Rp 95,9 triliun, termasuk di dalamnya dalam bentuk non tunai yakni seluruh saham Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), akan membuat kemampuan BRI lebih handal dalam melayani UMKM. BRI akan bisa lebih bersaing di bisnis UMKM dengan tambahan modal jumbo itu. Lalu bagaimana dampaknya terhadap bank yang juga selama ini fokus di UMKM termasuk ultra mikro?