KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat permintaan kredit yang masih lemah, ditambah potensi risiko yang meninggi sejumlah bank masih berencana mencari pendanaan anorganik dengan menerbitkan instrumen utang. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) misalnya mulai Kamis (19/3) akan memulai masa penawaran sukuk mudaharabah berkelanjutan I tahap III senilai Rp 1 triliun. Ini merupakan aksi lanjutan dari penerbitan sukuk mudaharabah berkelanjutan I dengan target penghimpunan Rp 4 triliun. Penerbitan tahap I telah dilakukan pada 2018 senilai Rp 1 triliun. Kemudian tahap II diterbitkan tahun lalu senilai Rp 2 triliun. Baca Juga: Penuhi PSAK 71, BNI Multifinance mencadangkan dana senilai Rp 25 miliar
Saat kredit masih loyo, bank masih getol berburu dana anorganik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat permintaan kredit yang masih lemah, ditambah potensi risiko yang meninggi sejumlah bank masih berencana mencari pendanaan anorganik dengan menerbitkan instrumen utang. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) misalnya mulai Kamis (19/3) akan memulai masa penawaran sukuk mudaharabah berkelanjutan I tahap III senilai Rp 1 triliun. Ini merupakan aksi lanjutan dari penerbitan sukuk mudaharabah berkelanjutan I dengan target penghimpunan Rp 4 triliun. Penerbitan tahap I telah dilakukan pada 2018 senilai Rp 1 triliun. Kemudian tahap II diterbitkan tahun lalu senilai Rp 2 triliun. Baca Juga: Penuhi PSAK 71, BNI Multifinance mencadangkan dana senilai Rp 25 miliar