KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Industri perbankan di Amerika Serikat (AS) telah terpukul akibat Covid-19. Bagi investor yang tengah memburu saham perbankan yang sedang murah, mungkin butuh kesabaran yang mendalam, karena sektor perbankan sangat sensitif terhadap suku bunga rendah, pemulihan ekonomi yang tidak merata dan prospek stimulus yang tidak mulus. Industri perbankan yang ada dalam indeks S&P 500, yang mulai melaporkan pendapatan kuartal ketiga pada 13 Oktober, terakhir turun 33,7% untuk tahun ini, dibandingkan dengan kenaikan 5,8% untuk indeks S&P 500. Bank telah menjadi penghambat indeks keuangan S&P yang lebih luas sehingga penurunan 19% year-to-date adalah yang kedua setelah penurunan saham perusahaan energi 49,9% di antara sektor utama S&P 11.
Saham-saham bank di AS masih sehat, jika investor kaya akan kesabaran
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Industri perbankan di Amerika Serikat (AS) telah terpukul akibat Covid-19. Bagi investor yang tengah memburu saham perbankan yang sedang murah, mungkin butuh kesabaran yang mendalam, karena sektor perbankan sangat sensitif terhadap suku bunga rendah, pemulihan ekonomi yang tidak merata dan prospek stimulus yang tidak mulus. Industri perbankan yang ada dalam indeks S&P 500, yang mulai melaporkan pendapatan kuartal ketiga pada 13 Oktober, terakhir turun 33,7% untuk tahun ini, dibandingkan dengan kenaikan 5,8% untuk indeks S&P 500. Bank telah menjadi penghambat indeks keuangan S&P yang lebih luas sehingga penurunan 19% year-to-date adalah yang kedua setelah penurunan saham perusahaan energi 49,9% di antara sektor utama S&P 11.