KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk bersiap memperbaiki kinerja bottom line. Emiten berkode saham INTA itu berharap bisa menekan kerugian bersih secara signifikan pada tahun ini dan membukukan laba bersih pada tahun 2022 mendatang. INTA sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendukung tujuan tersebut, termasuk di antaranya mengoptimalisasi aset-aset yang kurang produktif atau aset non inti (non core asset) untuk pelunasan sebagian utang sebagian utang PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN), anak usaha INTA yang bergerak di jasa pembiayaan. Asal tahu, menurut catatan manajemen, total utang IBFN saat ini mendekati Rp 1 triliun. Total utang tersebut berasal dari beberapa kreditur yang meliputi sejumlah bank BUMN dan lembaga keuangan asing.
Simak ikhtiar Intraco Penta (INTA) tekan rugi bersih pada tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk bersiap memperbaiki kinerja bottom line. Emiten berkode saham INTA itu berharap bisa menekan kerugian bersih secara signifikan pada tahun ini dan membukukan laba bersih pada tahun 2022 mendatang. INTA sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendukung tujuan tersebut, termasuk di antaranya mengoptimalisasi aset-aset yang kurang produktif atau aset non inti (non core asset) untuk pelunasan sebagian utang sebagian utang PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN), anak usaha INTA yang bergerak di jasa pembiayaan. Asal tahu, menurut catatan manajemen, total utang IBFN saat ini mendekati Rp 1 triliun. Total utang tersebut berasal dari beberapa kreditur yang meliputi sejumlah bank BUMN dan lembaga keuangan asing.