KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP, anggota indeks Kompas100 ini) dinilai masih memiliki prospek bagus terkait penjualan semen hingga akhir tahun. Meskipun hingga kuartal II 2019, INTP memiliki pencapaian yang lebih rendah dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Sejumlah analis menganggap hal ini wajar dan bisa naik di semester II tahun ini. Hingga Mei 2019, volume penjualan semen INTP kurang lebih 6,9 juta ton. Analis Ciptadana Sekuritas Asia Fahressi Fahalmesta menilai penjualan semen INTP yang menurun pada kuartal pertama tahun ini dianggap wajar. Hal ini karena beberapa situasi dalam negeri yang turut mendukung permintaan semen yang menurun. Situasi tersebut adalah libur lebaran dan adanya pemilihan umum yang terjadi di awal tahun.
Simak rekomendasi sejumlah analis untuk saham Indocement (INTP)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP, anggota indeks Kompas100 ini) dinilai masih memiliki prospek bagus terkait penjualan semen hingga akhir tahun. Meskipun hingga kuartal II 2019, INTP memiliki pencapaian yang lebih rendah dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Sejumlah analis menganggap hal ini wajar dan bisa naik di semester II tahun ini. Hingga Mei 2019, volume penjualan semen INTP kurang lebih 6,9 juta ton. Analis Ciptadana Sekuritas Asia Fahressi Fahalmesta menilai penjualan semen INTP yang menurun pada kuartal pertama tahun ini dianggap wajar. Hal ini karena beberapa situasi dalam negeri yang turut mendukung permintaan semen yang menurun. Situasi tersebut adalah libur lebaran dan adanya pemilihan umum yang terjadi di awal tahun.