KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk holding BUMN Pariwisata, sudah menyusun rencana untuk mempercepat recovery industri pariwisata di Indonesia. Pihaknya menyebut, industri pariwisata Tanah Air diprediksi akan mulai pulih pada tahun 2023 mendatang. Direktur Utama InJourney Dony Oskaria memaparkan, fokus bisnis InJourney saat ini dan ke depannya, dibagi ke dalam 4 subkluster holding utama, yakni subkluster airlines, subkluster airport, subkluster aviation services & cargo, serta subkluster destination management. Sebagai langkah awal pengembangan subkluster airlines, Dony berujar bahwa di tahun 2022 ini pihaknya akan meluncurkan medium service airlines lewat Pelita Air. Lewat inisiatif ini, diharapkan dapat mengisi kekosongan jumlah pesawat di masa recovery.
Simak Strategi InJourney untuk Mengembangkan Pariwisata Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk holding BUMN Pariwisata, sudah menyusun rencana untuk mempercepat recovery industri pariwisata di Indonesia. Pihaknya menyebut, industri pariwisata Tanah Air diprediksi akan mulai pulih pada tahun 2023 mendatang. Direktur Utama InJourney Dony Oskaria memaparkan, fokus bisnis InJourney saat ini dan ke depannya, dibagi ke dalam 4 subkluster holding utama, yakni subkluster airlines, subkluster airport, subkluster aviation services & cargo, serta subkluster destination management. Sebagai langkah awal pengembangan subkluster airlines, Dony berujar bahwa di tahun 2022 ini pihaknya akan meluncurkan medium service airlines lewat Pelita Air. Lewat inisiatif ini, diharapkan dapat mengisi kekosongan jumlah pesawat di masa recovery.