KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keinginan Wilson Sofan untuk berinvestasi berangkat dari pemikiran: bisnis apa yang tidak memerlukan banyak orang dan modal yang terlalu besar, tetapi bisa mendatangkan penghasilan 5%-10% per bulan. Pemikiran ini membawanya langsung mencoba berinvestasi di futures setelah lulus kuliah S1 jurusan teknik elektro pada pertengahan 2007. Tapi, pengalaman investasi pertamanya itu berakhir pahit. Dia menelan rugi cukup besar. Bagi dia yang baru belajar, risiko berinvestasi di instrumen keuangan derivatif ini terlalu besar. Akhirnya, pada penghujung tahun 2007, dia beralih untuk berinvestasi di pasar modal. Saham menjadi pilihan pertamanya. Hal ini ditunjang oleh keterlibatannya dalam suatu lembaga pendidikan untuk analisis teknikal pasar modal.
Simak tips cuan di pasar saham dari Direktur Keuangan Reliance Sekuritas Wilson Sofan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keinginan Wilson Sofan untuk berinvestasi berangkat dari pemikiran: bisnis apa yang tidak memerlukan banyak orang dan modal yang terlalu besar, tetapi bisa mendatangkan penghasilan 5%-10% per bulan. Pemikiran ini membawanya langsung mencoba berinvestasi di futures setelah lulus kuliah S1 jurusan teknik elektro pada pertengahan 2007. Tapi, pengalaman investasi pertamanya itu berakhir pahit. Dia menelan rugi cukup besar. Bagi dia yang baru belajar, risiko berinvestasi di instrumen keuangan derivatif ini terlalu besar. Akhirnya, pada penghujung tahun 2007, dia beralih untuk berinvestasi di pasar modal. Saham menjadi pilihan pertamanya. Hal ini ditunjang oleh keterlibatannya dalam suatu lembaga pendidikan untuk analisis teknikal pasar modal.